PERBANDINGAN POLA KALIMAT 1. Kalimat Tunggal Kalimat yang hanya terdiri dari unsur inti (S, P) atau satu klausa saja. Contoh: • Ayah seorang guru SMP. • Guru bahasa Inggris disekolahku akan melawat ke Amerika Serikat. • Ibu sakit. Ketiga contoh di atas masing-masing hanya mengandung satu klausa saja. Pada contoh kedua, pola kalimat tersebut diperluas namun tidak sampai membentuk pola kalimat baru. 2. Kalimat Majemuk Setara Kalimat yang terdiri dari dua atau lebih unsur inti (rangkaian S, P) dan keduanya saling bergantung atau sama derajatnya. Contoh: • Ayah membaca buku, Ibu memasak di dapur. • Tuti tidak senang bernyanyi, tetapi ia senang musik. • Rudi tidak saja melihat, bahkan ia yang pertama kali menolong korban itu. 3. Kalimat Majemuk Bertingkat Kalimat yang terdiri dari dua atau lebih unsur inti (rangkaian S, P) dan salah satu unsurnya menjadi bagian dari unsur yang lain. Contoh: • (Karena) ibu sakit, ayah memasak. • Toni datang (ketika) saya sedang mandi. • (Walaupun) orangya melarang, ia tetap berangkat. Keterangan : 1. Klausa yang dilekati konjungsi dinamakan anak kalimat, sedang yang tidak dilekati dinamakan induk kalimat. 2. Perbandingan pola kalimat berdasarkan jenis kata atau fungsi dapat anda ingat pola dasar kalimat bahasa Indonesia.
Read More..Cari Blog Ini
Daftar website
Iklan
- Goresan aNak bAnGsA (11)
- mAterI aNak bAnGsA (4)
- Mutiara aNag BangSa (38)
Label
waktu
calendar Islam

Speak uP Yuuuk....
Facebook Badge
iklan amazon
" Bersikaplah kukuh seperti batu karang
yang tidak putus-putusnya dipukul ombak.
Ia tidak saja tetap berdiri
kukuh,
bahkan ia menentramkan amarah ombak dan gelombang itu "
- Marcus
Aurelius -
Read More..
" Kita melihat kebahagian itu seperti
pelangi,
tidak pernah berada di atas kepala kita sendiri,
tetapi
selalu berada di atas kepala orang lain "
- Thomas Hardy -
Read More..
Langganan:
Postingan (Atom)